SBD Khatib Idul Adha: Pengorbanan dan Teladan - WARTA GLOBAL SUMSEL

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

SBD Khatib Idul Adha: Pengorbanan dan Teladan

Minggu, 16 Juni 2024
Warta Global Sumsel-Sarjana Bina Desa Kecamatan Muara Enim, Rudianto bertindak sebagai khotib dan Imam dalam pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Muchtar Ali kompleks perumahan Green City, Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, pada Senin pagi, 17 Juni 2024. 

Jamaah yang hadir tampak memenuhi masjid di kompleks perumahan tersebut. Sebagian dari mereka menghamparkan sajadah untuk melaksanakan salat di area Masjid dan tenda yang berada di halaman masjid.

Ustaz Rudianto dalam khutbahnya mengemukakan bahwa ibadah seperti puasa dan berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

"Tidak akan ditemukan dalam perputaran hari selama setahun, saat amal saleh dikerjakan di hari itu nilainya lebih tinggi di sisi Allah dan naik statusnya jadi dicintai Allah SWT, itulah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah," katanya.

Dai lulusan UIN Raden Fatah ini menyampaikan hakikat Idul kurban adalah sebuah hakikat tentang suatu pengorbanan dan latihan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 "Keluarga Nabi Ibrahim adalah potret yang sempurna dalam pengabdian hamba kepada Allah Swt," katanya.

Pada kisah nabi ibrahim, ia mengatakan, keluarga
Nabi Ibrahim telah berhasil membangun pondasi dan menanamkan ketauhidan pada segenap sendi-sendi kehidupan.

"Nabi Ibrahim dalam kisahnya mengajarkan tentang pengorbanan yang sejatinya kita dalam hidup di dunia ini haruslah mengutamakan Allah,Rasulnya dan Akhirat, jangan sampai kita terlena dengan kenikmatan dunia yang sifatnya hanya sementara ," katanya.
 
lebih jauh, Ia menjelaskan dalam khotbahnya bahwa persiapkanlah diri kita sebaik-baiknya dan jangan sampai kita memunculkan murka Allah dengan segala perbuatan buruk kita.

" Bahwa Harta jangan di jadikan tujuan utama dalam kehidupan, namun berbekalah kita semua dengan iman dan taqwa, tanamlah benih-benih ketaqwaan dan jangan sampai kita menanam benih kemurkaan Allah," katanya.

Ustaz Rudianto berpesan, semoga kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya bisa menginspirasi kita dalam hidup ini untuk berjuang menegakkan kalimat Allah.

Selain itu, di tempat yang sama juga direncakan akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban yang diinisiasi oleh masyarakat Perumahan dan jamaah Masjid Muchtar Ali.

KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar