![]() |
Ogan Ilir, Sumsel – Wartaglobal.id - Keluarga Asiah (30) dan Romli (40), warga Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, masih menyimpan kesedihan mendalam atas meninggalnya putra mereka, Muhammad Agustus, beberapa waktu lalu. Keluarga tersebut menduga adanya penanganan medis yang kurang sesuai oleh seorang tenaga kesehatan desa. Peristiwa ini terjadi sekitar dua tahun lalu, dan laporan terkait hal ini telah disampaikan kepada pihak kepolisian.
Baru-baru ini, keluarga Asiah kembali dikaruniai seorang bayi laki-laki yang sehat. Bayi tersebut lahir dengan bantuan seorang tenaga persalinan. Kehadiran bayi ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarga Asiah.
"Kami sangat bersyukur atas kelahiran anak kami yang kedua ini. Kami berharap kejadian yang lalu tidak terulang kembali," ujar Asiah dengan nada penuh harapan.
![]() |
Proses Hukum yang Berjalan
Pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka telah melaporkan kejadian ini ke Polres Ogan Ilir sekitar dua tahun lalu. Asiah mengaku pernah dimintai keterangan tambahan pada Mei 2025. Namun, hingga saat ini, mereka masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
"Kami berharap pihak kepolisian dapat terus menindaklanjuti laporan kami ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan prosedur yang berlaku," ungkap Asiah.
Asiah menambahkan bahwa ia dan keluarga akan terus berupaya mencari keadilan bagi almarhum anaknya. "Kami percaya bahwa keadilan akan ditegakkan, dan kami akan terus mengikuti proses hukum yang ada," tegasnya.
Harapan akan Penegakan Hukum
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat. Banyak pihak yang berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan perhatian penuh terhadap kasus ini, serta memberikan kejelasan secepatnya.
Publik berharap agar Polres Ogan Ilir dapat bertindak secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini, sehingga keadilan dapat dirasakan oleh semua pihak. PPWI-OI
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar