Pada hari Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, telah terjadi bencana tanah longsor di Dusun II, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Longsor yang disebabkan oleh arus sungai yang deras itu mengakibatkan dapur dan WC rumah milik salah seorang warga setempat, Komri, rusak parah dan amblas.
Penyebab utama terjadinya longsor ini adalah tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, aliran sungai di dekat rumah Komri menjadi sangat deras, menghantam pondasi rumah yang terletak di bibir sungai. Salah satu bagian yang terdampak paling parah adalah tiang penopang dapur dan WC, yang akhirnya roboh diterjang air sungai.
Menurut keterangan dari Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, SH., M.AP., lokasi rumah yang berdampingan dengan sungai menjadi salah satu faktor penyebab longsor. Dengan kondisi alam yang ekstrem, rumah warga yang terletak dekat aliran sungai memang sangat rawan terkena dampak bencana seperti ini, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Semua anggota keluarga Komri yang terdiri dari istrinya, Nazila (52 tahun), dan kelima anaknya yang berusia antara 16 hingga 26 tahun, selamat dan tidak mengalami cedera. Meskipun begitu, kerugian material cukup besar, dengan rusaknya sebagian bangunan dapur dan WC yang harus segera diperbaiki.
Setelah kejadian itu, Polsek Indralaya langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Bantuan berupa sembako disalurkan oleh Bhabinkamtibmas dan personel Polsek Indralaya untuk meringankan beban keluarga Komri. Pihak kepolisian juga mengimbau warga yang tinggal di dekat sungai untuk lebih waspada mengingat potensi longsor masih tinggi, terutama dengan adanya curah hujan yang terus meningkat.
Selain itu, pihak Polsek juga melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan memantau kondisi warga. Himbauan kepada warga sekitar pun disampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan terkait bencana alam yang mungkin terjadi mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
Pihak terkait juga terus mengawasi perkembangan situasi di wilayah tersebut. Kepolisian bersama instansi terkait berencana memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan. Mereka juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengantisipasi bencana serupa di masa depan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana alam.
(NAJAM)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar