Tanjung Batu-Ogan Ilir– Wartaglobal.id
Dalam upaya turut serta untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun generasi muda yang berakhlak, Polsek Tanjung Batu di bawah kepemimpinan IPTU Dr. Syafarudin Akso, S.H., M.Si., CPHR., CHT., mendirikan Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) di lingkungan Mapolsek. Mushalla yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat ibadah kini dikembangkan menjadi sarana pendidikan keagamaan untuk anak-anak.
Program ini menjadi bagian dari strategi Cooling System dan inovasi sosial Polri untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan sejak dini serta menjalin kedekatan dengan masyarakat. Pendaftaran peserta didik dibuka sejak Selasa, )(15 April 2025).
Kegiatan TPA/TPQ meliputi pembelajaran membaca Al-Qur’an, tajwid, tahsin, doa-doa harian, praktik ibadah, dan penanaman akhlak mulia. Hingga kini, tercatat sebanyak 29 anak telah terdaftar, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi melebihi kapasitas daya tampung mushalla.
“Kami ingin mushalla ini menjadi pusat pembinaan akhlak dan keagamaan yang terbuka bagi masyarakat,” ujar Kapolsek IPTU Dr. Syafarudin Akso.
Ia juga menyampaikan bahwa keterbatasan fasilitas tidak menyurutkan semangat orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka. Hal ini menjadi dorongan bagi Polsek Tanjung Batu untuk terus mengembangkan sarana ke depan.
Sebagai bentuk komitmen, Kapolsek IPTU Dr. Syafarudin Akso menegaskan bahwa dirinya akan terjun langsung dan siap ikut mengajar di TPA/TPQ. “Insya Allah, saya pribadi siap turun langsung dan ikut mengajar sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial kami,” tegasnya.
Sementara itu, masyarakat menyampaikan harapan agar program ini dapat terus berlanjut meskipun terjadi pergantian kepemimpinan di Polsek. “Kami khawatir program ini tidak berjalan lagi bila ganti Kapolsek. Semoga bisa dicarikan cara agar program ini tetap berkelanjutan,” ungkap salah satu warga.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., turut memberikan apresiasi atas terobosan ini. “Saya sangat mengapresiasi inovasi jajaran Polsek Tanjung Batu. Semoga program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Program ini pun disambut positif oleh warga sekitar yang merasa terbantu dengan hadirnya pendidikan keagamaan yang mudah diakses, gratis, dan berkualitas.
(NAJAM)
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar