

Suara ledakan yang sangat keras terdengar hingga ke desa-desa sekitar, menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan di kalangan masyarakat. Belum ada informasi resmi tentang penyebab dan dampak ledakan tersebut. Menurut salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media, pihak BGT Rick Service Pertamina selaku koordinator lapangan dan bagian Ridsub, Bapak Wiyono, membantah adanya insiden ledakan. "Kami tidak mengetahui adanya kejadian ledakan seperti yang dilaporkan. Tidak ada insiden apapun di lokasi ini, dan semuanya normal-normal saja," kata Bapak Wiyono.
Namun, pernyataan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat dan awak media, mengingat suara ledakan yang sangat keras terdengar oleh warga sekitar. Sumber yang ada di lokasi berharap agar pihak yang berwenang dapat memanggil atau melihat langsung ke lokasi dan memberikan sanksi yang tegas jika terbukti ada kelalaian. "Kami juga berharap kepada Bapak Bupati Ogan Ilir dan anggota DPRD Ogan Ilir untuk menyikapi hal ini agar tidak menimbulkan asumsi negatif terhadap masyarakat," tambah sumber tersebut.
Kasus ini tentunya menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan kerja dan tanggung jawab perusahaan. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dapat memberikan penjelasan yang memuaskan. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan pemerintah setempat dapat tetap terjaga.
(Iwn s)
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar