_Dana Publikasi di DPRD Ogan Ilir Jadi Kontroversi_

Ogan ili Rabu,13 Agust 2025 - Wartaglobal.id - Dana publikasi di DPRD Ogan Ilir menimbulkan pertanyaan: kemana dan ada apa? Ada apa dengan pencairan Dana Publikasi di DPRD Ogan Ilir, seolah-olah terkesan tidak ada transparansi kepada awak media. Bagaimana tidak? Terbukti sudah ada beberapa awak media yang telah menerima pencairan dana publikasi tersebut, sebagian lagi belum menerima.

Ironisnya, ada beberapa media yang telah menyerahkan tagihan publikasi sejak bulan Januari 2025 sampai saat ini belum menerima pencairan dengan berbagai alasan. Padahal, DPRD Kabupaten Ogan Ilir sudah beberapa kali melakukan pencairan, terhitung dari bulan Januari, Maret, dan awal Agustus kemarin. Ada apa? Itu yang menjadi tanda tanya besar bagi sebagian rekan media.

Saat awak media mencoba mendatangi Kantor DPRD Ogan Ilir untuk melakukan konfirmasi, kebetulan pada waktu itu ada Ibu Afriyani (Yani) selaku staf di Humas DPRD Ogan Ilir. Tiba-tiba ia mengatakan, "Punya kamu garis merah." Entah apa itu maksudnya!

Tak puas hanya di situ saja, awak media menanyakan kepada Ibu Rini selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Ia mengatakan, "Nanti dulu, saya mau lapor Pak Rici dulu selaku PPTK. Soalnya mau di rekap nama-nama medianya." Padahal sebelumnya, Ibu Rini ketika dihubungi lewat pesan WhatsApp, Ibu Rini menyuruh datang untuk tanda tangan. Apa mungkin belum di rekap sampai sekarang? Karena tagihan publikasi tersebut sudah diserahkan pada bulan April 2025 lalu, sedangkan sekarang sudah bulan Agustus!

Sementara itu, Rici selaku PPTK saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak merespon. Setelah dua hari kemudian, baru merespon, Bapak Rici mengatakan,

Kemrn duet idk ckp, kgk kl ado pencairan lg.

Bagaimana dan harus kemana lagi?! Bukankah anggaran publikasi itu hak media?! Kenapa sangat sulit untuk mendapatkannya?! Sehingga pencairan dana publikasi tersebut terkesan tebang pilih. Seolah-olah tidak ada koordinasi lagi antara pihak DPRD Ogan Ilir dengan awak media untuk melakukan pencairan.

(Iwn s)

KALI DIBACA