Kelangkaan Solar di Sumsel Makin Parah, Antrean Mengular di SPBU Jon Kuncit Pertanyakan: “Ke Mana Minyak Kita?”

Jon Kuncit Pertanyakan: “Ke Mana Minyak Kita?”

 

Palembang — Kelangkaan solar di Sumatera Selatan kembali memicu keluhan warga. Sejumlah SPBU tampak dipadati kendaraan sejak pagi. Antrean truk dan mobil diesel terlihat mengular hingga ke badan jalan.

 

Situasi ini ditemukan langsung oleh jurnalis investigasi, Jon Kuncit, saat melakukan pemantauan di beberapa SPBU pada Jumat, 21 November 2025.

 

Menurut Jon, kondisi ini tidak wajar mengingat Sumsel termasuk daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia.

 

“Kalau distribusi lancar, antrean begini tidak akan terjadi. Pertanyaannya, ke mana minyak kita selama ini?” tegas Jon Kuncit.

 

Di lapangan, Jon melihat banyak sopir terpaksa menunggu berjam-jam untuk mendapatkan jatah solar subsidinya. Beberapa bahkan mengaku sudah mengantre sejak malam hari.

 

Warga menduga ada persoalan serius dalam distribusi solar, mulai dari permainan kuota hingga solar subsidi yang diduga tidak sepenuhnya sampai ke masyarakat.

 

Ketua DPD LSM Gempita (Gerakan Pemuda Peduli Tanah Air), Budi Rizkianto, menambahkan, "Pemerintah dan pihak terkait harus bertindak cepat. Kelangkaan ini sangat merugikan masyarakat kecil dan mengganggu aktivitas ekonomi. Sebagai pemuda yang peduli tanah air, kami merasa terpanggil untuk menyuarakan masalah ini."

 

Ironisnya, kelangkaan justru kerap terjadi di daerah yang memiliki banyak sumur minyak. Kondisi ini membuat warga bertanya-tanya, apakah ada pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari situasi ini.

 

Masyarakat berharap Polda Sumsel, Pertamina, dan Pemerintah Provinsi Sumsel segera turun tangan melakukan evaluasi dan penyelidikan.

 

Warga menilai, jika tidak ada tindakan tegas, kelangkaan solar akan terus berulang, dan masyarakat kecil akan terus menjadi korban.